Yuk, Hadiri Pertemuan Ke-65 FAMe dengan Topik Revin 5.0



Pertemuan Ke-65 Forum Aceh Menulis (FAMe)

Salam literasi

Revolusi Industri (Revin) 4.0 saat ini sedang menjadi topik yang ramai dibicarakan di berbagai forum. Perjalanan revin 1.0 pertama ditandai dengan penggunaan mesin uap untuk menggantikan tenaga manusia dan hewan. Selanjutnya ditandai dengan penggunaan energi listrik sebagai revin generasi 2.0. Sedangkan di era revolusi industri 3.0, ditandai dengan masifnya penggunaan teknologi otomasi dalam kegiatan industri.

Sedangkan di era Revin 4.0 ini lompatan besarnya terjadi ketika sektor industri memanfaatkan sepenuhnya kehadiran tekonologi informasi dan komunikasi. Seluruh rantai industri akan berbasis digital untuk mencapai efisiensi yang tinggi.

Bahkan Indonesia melalui Kementerian Perindustrian dan Perdagangan telah menciptakan Making Indonesia 4.0 sebagai roadmap atau peta jalan yang terintegrasi sebagai implementasi strategi menghadapi era 4.0 ini.

Di tengah gempitanya masyarakat dunia menyambut lahirnya era Revin 4.0, Jepang sebagai salah satu negara maju di Asia Timur malah sudah melangkah lebih maju dengan menciptakan revolusinya sendiri, yaitu Revolusi Industri 5.0.

Revolusi Industri 4.0 bermula dari Jerman. Negara yang menjadi kiblat teknologi industri di Eropa.

Nah, apa perbedaan mendasar Revin 4.0 dengan 5.0? Apa tantangan yang akan dihadapai masyarakat dunia dengan lahirnya dua revolusi industri ini pada saat yang bersamaan? Topik ini akan dibahas pada pertemuan FAMe berikutnya yang akan dilaksanakan pada:

Pertemuan ke-65 FAMe insyaallah akan dilaksanakan pada:

Hari/tanggal : Selasa, 5 Maret 2019
Waktu : Pukul 10.00-12.000 WIB
Tempat : Aula Dinas Arpus Aceh (Jl. T. Nyak Arief, samping kiri Asrama Haji Banda Aceh).
Tema : Revolusi Industri 5.0 Berbasis Human-Centered Society
Pemateri : Muhammad Iqbal, S.Kel (Pengamat IT)
Moderator : Yarmen Dinamika (Redaktur Pelaksana Harian Serambi Indonesia)


Bagi yang berminat silakan hadir langsung.[]

Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama