Mengenal Teknik Dasar Fotografi

Notula Pertemuan Ke-20
Hari dan Tanggal : Rabu, 6 Desember 2017
Tempat : Ruang Memorial Perdamaian, Gedung Kesbangpol Aceh

Topik : Mengenal Dasar-Dasar Fotografi
Pemateri : Saniah Lc (Dosen Fotografi Fakultas Dakwah IAIN Langsa)
Notulis : Zopan 


Fotografi awal mulanya berasal dari kata Yunani yaitu "Fos" berarti cahaya dan"Grafo" yang berarti melukis atau menulis. Secara makna keseluruhan, fotografi ialah sebuah proses melukis/menulis dengan menggunakan media berupa cahaya.
Dalam ilmu fotografi kita harus dipelajari empat hal yaitu:
  1. Pencahayaan
  2. Komposisi
  3. Jenis-jenis pemotretan
  4. Exsposure: ISO/ASA, Shutter Speed (s) dan diafragma (f)
Konsep dalam fotografi adalah merancang sebuah pengambilan gambar dengan penataan jalan pikiran yang sistematis. Tujuannya untuk mendapatkan hasil foto optimal sesuai perencanaan si fotografer. Konsep dimulai dari pemilihan subjek yang akan difoto, properti yang dipakai, dan lingkungan sebagai background pendukung.
Foto yang bagus yaitu pesan yang ingin disampaikan fotografer tersampaikan dengan baik melalui foto yang dihasilkannya. 
A picture says more than a word. A picture means thousand words. Image and word are on.
1. Lighting (Pencahayaan)
Fotografi adalah ilmu atau seni melukis dengan cahaya. Oleh sebab itu fotografer sangat tergantung oleh cahaya. Pencahayaan yang baik sesuai dengan situasi akan membuat foto menjadi menarik dan menggugah perasaan.
Cahaya adalah gelombang elektromagnetik yang berjalan lurus dan tidak dapat membelok tetapi dapat memantul melalui benda padat. Cahaya dalam fotografi dikenal bersumber dari cahaya alami/natural light (dari matahari dan alam) dan cahaya buatan (teknologi manusia).
Keuntungan menggunakan cahaya matahari:
  1. Bersifat pre-existing atau cahaya sudah ada dan bersifat baku (tidak perlu diatur)
  2. Lebih fokus pada objek yang akan difoto.
  3. Bersifat "what you see is what you get", apa yang muncul di jendela bidik, kira-kira seperti itu hasilnya.
  4. Karena lampu studio atau blitz sering kali tidak bisa diprediksi hasilnya sebelum kita mulai memotret.
Bila memotret di luar (outdoor), maka yang perlu diperhatikan adalah keadaan cahaya. Ada 5 macam keadaan cahaya:
  • Cerah dan tidak berawan
  • Cerah dan berawan
  • Sangat cerah
  • Teduh
  • Mendung
Konsep dasar pencahayaan terbagi atas dua yaitu:
  1. Pencahayaan pasif. Dengan adanya alat tambahan sehingga cahaya yang jatuh lebih rata dan lembut.
  2. Pencahayaan aktif. Tidak menggunakan alat tambahan, cahaya langsung dari sumbernya.
Kualitas cahaya, faktor ini berguna sekali untuk
  • Intensitas cahaya
  • Warna cahaya
  • Sumber cahaya, high light (menimbulkan bayangan yang jelas) dan soft light.
Memperhatikan arah cahaya sangat penting untuk menghasilkan foto-foto yang menarik. Ada beberapa arah cahaya yaitu:
a. Cahaya depan (front light) memberi cahaya datar pada objek
b. Cahaya samping (side light) memberi bayangan dan memunculkan dimensi
c. Cahaya belakang (back light) dapat menghasilkan foto siluet.

Alat pengatur cahaya: light meter
  1. Under expose
  2. Over expose
Semakin minim cahaya, shutter speed dipercepat, & semakin kuat cahaya, shutter speed diperkecil.

Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama